PT Vale Indonesia,Tbk Laksanakan Kegiatan Pencegahan HIV-AIDS Penyakit Tuberkulosis

KOLAKA,WN—PT Vale Indonesia, Tbk(PT Vale), sebagai wujud komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui aspek Environmental, Social, and Governance(ESG), melaksanakan kegiatan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat dalam pencegahan HIV-AIDS dan Tuberkulosis(TB) pada Masyarakat Pomalaa. Acara dilaksanakan di Aula serbaguna Dawi Dawi Kecamatan Pomalaa pada(16/10/2025)

Melalui PT Vale IGP Pomalaa kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif sosial perusahaan untuk memberikan edukasi serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyakit menular, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan kerja dan komunitas yang sehat.

Sosialisasi sebagai bentuk wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), PT Vale Indonesia Tbk IGP Pomalaa menggelar kegiatan pencegahan HIV-AIDS dan Tuberkulosis (TB) pada masyarakat Pomalaa.
Project engineer ESG Program PT Vale Indonesia IGP Pomalaa Achmad Siswandi Asdam mengatakan, kegiatan sosialisasi dan edukasi pencegahan Human Immunodeficiency Virus (HIV)-AIDS dan TB, serta pemeriksaan kesehatan masyarakat, dilanjutkan dialog bersama tenaga kesehatan dan perwakilan PT Vale IGP Pomalaa, merupakan keberlanjutan dari MoU Program Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya dengan Pemda Kolaka yang diwujudkan dengan aksi nyata.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Program sosial lingkungan merupakan momen atau tonggak penting dan wujud nyata kolaborasi antara PT Vale, Pemda dan masyarakat, untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui program yang tepat dan berkelanjutan. PT Vale ingin memastikan setiap langkah operasional yang dilakukan dapat memberi dampak langsung untuk kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui program yang berkelanjutan.

“Melalui komitmen terhadap kesehatan, kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, PT Vale hadir untuk mendorong perubahan nyata dan berkelanjutan. Bersama pemerintah dan masyarakat, kita wujudkan Kolaka yang lebih sehat, bersih dan berdaya. PT Vale hadir untuk melangkah bersama untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.

Selain sosialisasi dan edukasi kesehatan, PT Vale juga akan memberikan bantuan alat kesehatan untuk Rumah Sakit tipe D di Pomalaa, sehingga nantinya bisa beroperasi dengan baik. PT Vale juga akan bekerja sama dengan Pemda untuk pemberian beasiswa pendidikan dokter spesialis, sehingga nantinya Sumber Daya Manusia (SDM) dokter spesialis tersedia di Kabupaten Kolaka.

Kepala Puskesmas Pomalaa dr Alriani Hamzah memberikan apresiasi kepada PT Vale yang bersedia terlibat dalam melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan HIV-AIDS dan TB. Diharapkan keterlibatan PT Vale bukan hanya saat ini saja, tapi terus berlanjut.

“Terima kasih PT Vale atas keterlibatannya dalam hal kesehatan. Perhatian pemerintah dan perusahaan, khususnya PT Vale sangat kami harapkan,” kata dr Alriani Hamzah.

Adapun camat Pomalaa Rachmat Hidayat Gavoer menegaskan, semua pihak memiliki peran dalam pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS, baik itu pemerintah, tokoh agama, Ibu-ibu maupun perusahaan, sehingga angka penderita HIV bisa diturunkan dan dicegah, apalagi Kecamatan Pomalaa yang masuk wilayah industri dengan perusahaan tambang didalamnya.

“Banyaknya tenaga kerja dari luar, dapat menambah angka penderita HIV-AIDS. Kami memberikan apresiasi pada PT Vale yang melakukan kegiatan ini,” kata Rachmat Hidayat Gavoer.

Sementara pemateri, Mokhammad Syifak mengatakan, penyakit HIV dapat menjangkiti siapapun. Namun yang terkena penyakit itu bukan akhir dari segalanya, yang penting dia mau berobat, apalagi obat HIV gratis dan ditanggung pemerintah. Karena itu, jika ada keluarga, tetangga maupun teman yang terkena penyakit HIV, hendaknya sampaikan supaya segera berobat dan tidak perlu takut.

Adapun penularan penyakit HIV melalui hubungan tanpa pengaman, jarum suntik bergantian khususnya pengguna Narkoba, tranfusi darah terinfeksi, serta Ibu yang terjangkit HIV kepada bayinya. Adapun pencegahan dengan cara menggunakan kondom, tidak berganti pasangan, hindari jarum suntik bersama, serta melakukantes VCT baik secara sukarela maupun rahasia.

” Penyakit HIV perlu dukungan, bukan diskriminasi. Sehat adalah aset bahagia dalam kehidupan, maka atur pola hidup sehat mulai sekarang,” kata Mokhammad Syifak.

Salah seorang warga Dawi-Dawi, Nur Halijah mengaku bersyukur menghadiri sosialisasi yang dilakukan PT Vale, sebab dirinya bisa mengetahui penyebab terjangkitnya penyakit HIV dan bagaimana cara mencegahnya.

“Penyakit HIV sangat menakutkan bagi kami. Alhamdulillah kami semakin paham dengan adanya sosialisasi ini. Terima kasih PT Vale,” kata Nur Halijah.(**)

>