KOLAKA,WN—Camat Kolaka Sulawesi Tenggara(Sultra) Rachmat Hidayar Gavoer, yang diminta tanggapannya terkait sosialisasi pencegahan HIV-AIDS dan Tuberkulosis yang dilaksanakan oleh PT Vale Indonesia,Tbk(PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa. Sosialisasi pencegahan HIV-AIDS dan Tuberkulosis yang dilaksanakan di Kelurahan Dawidawi Kecamatan Pomalaa, menurut Rachmat merupakan momentum Silahturrahmi antara pemerintah, perusahaan Vale, stakeholder maupun masyarakat sekitar wilayah pertambangan.
“Saya selaku pemerintah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PT Vale menggelar sosialisasi pencegahan HIV-AIDS dan Tuberkulosis.”Dalam sosialisasi itu bagaimana mengedukasi masyarakat terkait masalah penyakit menular, pos yandu maupun masalah stunting.”Kegiatan ini pun masyarakat begitu gembira menyambutnya, dan saya kira itulah harapan kita semua,”ungkap Camat Pomalaa kepada media ini melalui selularnya pada(17/10/2025).
Camat juga berharap kedepan kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, karena salah satu permasalahan penyakit sosial yang diwilayah Pomalaa adalah masalah narkoba.
“Kami berharap kegiatan selanjutnya sekiranya perusahaan Vale juga memasukkan agendanya untuk memberikan edukasi kepada warga terkait masalah narkoba.”Karena saat ini peredaran narkoba di wilayah Pomalaa dikategorikan sebagai zona hitam,”ungkap Rachmat.
Lanjut Rachmat, sosialisasi penyakit menular ini dilaksanakan di kampung Bajo Dawidawi merupakan bagian dari implementasi Program Kolaka Sehat, Bersih, dan Berdaya yang diluncurkan bersama Pemda Kolaka, yang berkolaborasi dengan Puskesmas dan Kecamatan Pomalaa.
“Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit menular berisiko tinggi di tengah pesatnya pertumbuhan penduduk kawasan industri Pomalaa,”kata Camat.
Ia juga menekankan bahwa pencegahan HIV-AIDS adalah tanggung jawab pemerintah tetapi tanggungjawab bersama. Yang perlu diwaspadai bersama dengan adanya perusahaan industri yang besar di Kabupaten Kolaka tentunya membutuhkan tenaga kerja dari luar bisa nemicu meningkatkan risiko penyebaran HIV-AIDS.
“Kami mengapresiasi langkah perusahaan Vale meskipun itu bukan tanggungjawab ya, tetapi Vale sangat proaktif melaksanakan kegiatan sosialisasi ini.”Kita semua berharap persoalan ini bisa dikendalikan dengan semua ikut berperan, terutama dalam melakukan pengobatan secara rutin,”pungkasnya.(**)
>
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door