PT Vale Indonesia,Tbk Sosialisasi NAPZA, Bentuk Komitmen Kuat Terhadap Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan


KOLAKA,WN—PT Vale Indonesia,Tbk(PT Vale) melakukan sosialisasi dan penanggulangan penyalahgunaan terhadap Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya(NAPZA). Sosialisasi ini sebagai bentuk komitmen kuat terhadap tanggungjawab sosial dan lingkungan.
PT Vale sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Pomalaa memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar dan keberlanjutan lingkungan.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PT Vale Indonesia tidak hanya fokus pada aspek ekonomi dan lingkungan, tetapi juga berupaya memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat di sekitar wilayah operasional nya. Salah bentuk komitmen kuat PT Vale adalah meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi mengenai bahaya penggunaan psikotropika, narkotika, dan zat aditif lainnya yang dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan sosial masyarakat.

Penyalahgunaan zat-zat tersebut tidak hanya mengancam individu, tetapi juga berisiko merusak struktur sosial di lingkungan sekitar, menciptakan ketidakstabilan dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.
Edukasi dan Kampanye Kesadaran
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, PT Vale dalam menjalankan program-program edukasi yang melibatkan Pemerintah Desa, Puskesmas, masyarakat umum, pekerja perusahaan, hingga generasi muda. Dengan harapan masyarakat dapat lebih memahami dampak negatif dari penyalahgunaan zat-zat berbahaya sehingga dapat mengambil langkah-langkah preventif.

PT Vale menyadari bahwa masalah penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya memerlukan solusi jangka panjang yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu PT Vale terus berkomimen mengembangkan program-program yang lebih efektif, melibatkan lebih banyak pihak, dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan zat berbahaya.

PT Vale dengan komitmen kuat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat, serta menciptakan dampak positif bagi generasi mendatang, pada(20/11/2025) dengan program sosial lingkungan menuju Kolaka sehat, bersih dan berdaya saing PT Vale bekerjasama dengan Pemerintah Desa Puubunga Kecamatan Baula, Puskesmas Baula dan pihak PT Vale diwakili dr.Adytia Hafria Vanni memberikan edukasi kepada peserta sedikitnya 150 orang peserta tentang bahaya terhadap NAPZA.

Sosialisasi NAPZA ini juga menghadirkan Kepala Puskesmas Baula Hasrul Tonapa, M.Kes selaku narasumber memberikan edukasi kepada peserta terkait dampak negatif NAPZA terhadap kelangsungan hidup.
Sosialisasi yang menghadirkan siswa siswi SMPN 2 Baula dan masyarakat dengan peserta sekitar 150 an orang dengan tekun mendengarkan pemaparan dr Adytia dan Kapus Baula Hasrul.

Sementara Kepala Desa Puubunga, Sutaji saat membuka kegiatan itu dengan penuh rasa syukur atas kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan PT Vale, dan sebagai Pemerintah Desa kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh perusahaan, kami berharap bisa memberikan pemahaman kepada siswa siswi maupun masyarakat umum terhadap bahaya bila mengkonsumsi NAPZA.

“Kegiatan Vale ini melakukan sosialisasi terhadap bahaya NAPZA setidaknya bisa memberikan edukasi kepada masyarakat umum maupun anak-anak kita masih berada ditingkatkan pendidikan siswa siswi, dan kami berharap ini bisa berkelanjutan mengingat di daerah kita ini bahaya narkoba sudah sangat memprihatinkan,”ungkap Sutaji.

Kades Sutaji juga mengapresiasi kepada PT Vale terhadap kegiatan sosialisasi NAPZA, karena menurutnya penanggulangan dan pengendalian terhadap peredaran obat obat NAPZA dibutuhkan keterlibatan semua stakeholder seperti yang dilakukan perusahaan Vale saat ini.

“Sosialisasi yang melibatkan Pemerintah Desa Puubunga, Puskesmas dan perusahaan PT Vale Itu sendiri perlu kita apresiasi, semoga kegiatan ini bermanfaat kepada masyarakat dan tetap berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara Senior Occupational Helath and Industrial Hygiene Analysis PT.Vale IGP Pomalaa, dr. Aditya Hafria Vanni dihadapan peserta menjelaskan sebelum melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA sudah melakukan komunikasi bersama Puskesmas Baula.

“ Sebelumnya kita komunikasi kepada Kepala Puskesmas Baula untuk melakukan sosialisasi di Desa Puubunga mengingat factor masyarakatnya yang banyak serta adanya sekolah-sekolah dan di karenakan mungkin juga peredaran Narkoba yang semakin marak di Kecamatan itu,” ungkap Aditya kepada wartawan.

Kegiatan ini kata Aditya akan tetap berlanjut di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Baula dan Pomalaa untuk sementara waktu sebagai salah satu wilayah yang masuk dalam kategori ring satu PT.Vale.

“Saat ini Kecamatan Baula dan Pomalaa menjadi target awal sosialisasi program promosi kesehatan PT.Vale begitu juga kecamatan Wundulako dan Tanggetada akan dilakukan hal yang sama,” jelasnya.

Pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba lanjut Aditya bukan saja dilakukan oleh perusahaan namun harus dilakukan di semua sektor bukan saja pihak kepolisian, BNN dan Pemerintah agar masyarakat bisa memahami dan pencegah penyalahgunaan barang haram itu.

Selain itu kata Adytia bahwa PT Vale juga melakukan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat yang hadir di posyandu sesuai dengan arahan Pemerintah kepada setiap pengusaha untuk membantu penekan angka stunting.

Aditya juga menjelaskan kegiatan ini merupakan hasil nota kesepahaman antara PT Vale Indonesia dan Pemda Kabupaten Kolaka di dalamnya tertuang kesepakatan yang beragam mulai dari revitalisasi pasar, program promosi kesehatan, operasi katarak, beasiswa, dokter spesialis dan layanan dokter spesialis di Puskesmas. Sosialisasi NAPZA ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis kepada semua peserta umum, ibu hamil, maupun ibu yang sedang menyusui.(**)

>

News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door