5 Komponen iPhone yang Ternyata Dibuat oleh Perusahaan Lain

Kita semua tahu, iPhone adalah ponsel dengan kualitas top yang selalu jadi pilihan banyak orang. Dari kamera yang jernih, layar cerah, hingga performa super cepat, semuanya ada di dalam satu perangkat.

Tapi, siapa sangka kalau iPhone yang kita pegang setiap hari ternyata nggak sepenuhnya dibuat oleh Apple? Beberapa komponen penting di dalamnya justru diproduksi oleh perusahaan lain yang sudah terkenal di bidangnya.

Baru tahukan? Yuk, simak apa saja komponen yang ternyata bukan buatan Apple itu, dan bagaimana kerjasama antar perusahaan ini membantu menciptakan iPhone yang kita kenal sekarang.

Daftar Komponen iPhone yang Dibeli dari Perusahaan Lain

iPhone memang terkenal sebagai perangkat yang sangat bagus dari segi build quality. Bukan cuma dari segi softwarenya, tapi juga hardwarenya.

Namun ternyata masih banyak yang tidak tahu kalau beberapa komponen yang digunakan di iPhone itu tidak dibuat oleh Apple langsung. Mereka justru membelinya dari perusahaan lain yang memang sudah terkenal kualitasnya. Apa saja ya?

Sensor Kamera (SONY)

Kamera iPhone sudah nggak perlu diragukan lagi kualitasnya. Baik itu buat foto selfie, pemandangan, atau bahkan video, hasilnya selalu tajam dan stabil.

Tapi, tahukah kamu kalau sensor kamera yang digunakan pada iPhone bukan buatan Apple? Yup, Apple mempercayakan bagian penting ini pada SONY, yang memang terkenal sebagai produsen sensor kamera terbaik di dunia.

Pada iPhone 17 Pro, misalnya, Apple menggunakan sensor SONY IMX903 untuk kamera utama, IMX972 untuk ultrawide, dan IMX973 untuk telephoto.

Bahkan, untuk iPhone 17 reguler pun, Apple masih mengandalkan sensor yang sama, yaitu SONY IMX904, IMX972, dan IMX914. Seri iPhone yang lebih lama, seperti iPhone 13 Pro, juga menggunakan sensor dari SONY, dengan model seperti IMX703 dan IMX713.

Dengan kualitas lensa dari Sony, nggak heran kan kalau foto yang dihasilkan iPhone selalu bagus. SONY memang punya track record yang luar biasa dalam hal kamera kamera, jadi Apple nggak perlu ragu untuk mempercayakan komponen penting ini pada mereka.

Chipset (TSMC)

Sekarang, mari kita bahas soal otaknya iPhone, yaitu chipset. Apple memang terkenal dengan kemampuan desain chip yang mumpuni, seperti chipset A16 Bionic dan A15 Bionic.

Namun, Apple nggak membuat chipset ini dari awal sampai akhir. Pembuatan chipset iPhone sebenarnya diserahkan pada TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), perusahaan yang sudah dikenal sebagai pemimpin dalam pembuatan chip berkualitas tinggi.

Apple pertama kali bekerja sama dengan TSMC sejak pembuatan chipset A6. Sejak saat itu, TSMC menjadi mitra utama Apple dalam memproduksi chip, sementara Apple tetap fokus pada desain dan inovasi chipset-nya.

Bahkan, hampir semua chipset besar di pasar, seperti Snapdragon dan MediaTek, juga diproduksi oleh TSMC. Jadi, bisa dibilang, meskipun Apple yang merancang, TSMC lah yang membawa desain itu ke kehidupan nyata.

Layar (Samsung, BOE, dan LG)

Layar OLED pada iPhone memang juara! Dengan kualitas warna yang tajam dan kontras yang tinggi, iPhone sudah lama menjadi primadona bagi mereka yang menginginkan pengalaman visual terbaik.

Tapi, meski Apple sangat jago dalam desain perangkat, mereka nggak memproduksi sendiri layar OLED untuk iPhone. Sebaliknya, Apple membeli layar dari Samsung, LG, dan BOE.

Di iPhone 17, Apple memesan layar OLED dari Samsung, yang dikenal dengan kualitas layar jempolan. Selain untuk iPhone, Apple juga memesan layar untuk iPad dari LG. Menariknya, pada tahun 2025, Samsung bahkan meningkatkan produksinya untuk memenuhi permintaan layar OLED dari Apple.

Modem (Qualcomm)

Modem adalah komponen penting di dalam setiap smartphone, termasuk iPhone. Fungsinya adalah untuk memastikan iPhone kita bisa terhubung dengan internet, baik itu menggunakan jaringan 4G atau 5G. Di sini, Apple bekerja sama dengan Qualcomm untuk menyediakan modem terbaik bagi iPhone.

Namun, kabarnya, mulai tahun 2025, Apple mulai mengurangi ketergantungannya pada Qualcomm dan mulai memproduksi modem sendiri dengan nama C1.

Modem C1 pertama kali debut di iPhone 16. Apple mengklaim modem ini lebih efisien dalam penggunaan daya dan menawarkan kecepatan internet yang lebih tinggi, jadi kita bisa terhubung lebih cepat dan lebih stabil.

Memori (Samsung)

Terakhir, mari kita bahas soal memori atau RAM yang digunakan di iPhone. Seperti yang kamu duga, Apple nggak memproduksi memori sendiri.

Sebaliknya, Samsung adalah perusahaan yang memproduksi sebagian besar RAM untuk iPhone, terutama pada seri iPhone terbaru seperti iPhone 17.

Menurut laporan, sekitar 70% RAM 12GB di iPhone 17 diproduksi oleh Samsung. Selain Samsung, ada juga Micron dan SK Hynix yang memproduksi RAM untuk iPhone, meskipun kontribusinya tidak sebesar Samsung.

RAM yang digunakan oleh iPhone memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang performa, mulai dari membuka aplikasi dengan cepat hingga menjalankan berbagai tugas secara bersamaan tanpa kendala.

Kesimpulan

Walaupun Apple dikenal dengan produk-produknya yang inovatif dan berkualitas tinggi, ternyata mereka tidak memproduksi semua komponen iPhone secara mandiri.

Apple bekerja sama dengan beberapa perusahaan ternama di dunia untuk menciptakan iPhone yang kita kenal saat ini. Nah apakah kalian juga baru tahu akan hal ini? Tulis di kolom komentar!